Lobster ku sayang, Lobster ku malang

Sepertinya tangan Saya kurang "dingin" untuk memiliki binatang atau tumbuhan yang harus dipelihara. Deretan tanaman yang ada di teras tidak ada campur tangan Saya sama sekali untuk merawatnya atau bahkan cuma memindah tata letak pot-pot nya. Malah kaka cowok Saya yang suka ikutan mama bongkar2 tanaman di pot untuk dipindah ketanah yang lebih bagus. Sampai si mama bilang gini "Cewe koq ga punya seni".

"Bukannya ga punya seni sih ma, cuma takut tanaman2 itu mati karena campur tangan ku" *hahaha..ngeless* Tapi ini terbukti dengan mati nya kaktus mungil pemberian kamuh karena jatuh dan patah..hiks sangat merasa bersalah. Maaf yah kamuh, tidak bisa merawat kaktus itu dengan baik hingga akhirnya dia harus layu sebelum berkembang..

Terus apa hubungannya sama lobster?? Jadi, setelah si kaktus tidak sukses dirawat dengan baik, kamuh berinisiatif untuk membelikan blue lobster yang juga jadi peliharaan dia dan sukses dirawat sampai warnanya baguss bangedd..biruu gituu warnanya...*namanya aja blue lobster yah, masa warnanya merah :D*

*tuu baguss yah warnanya, birunya cantiikk...

Karena kebetulan dirumah Saya punya akuarium yang hanya dihuni sama 1 ikan oscar, akhirnya kamuh ngebeliin Saya 2 ekor blue lobster sebagai teman bermain si oscar. Tujuan utamanya sih sebagai pengganti kaktus yang gagal Saya rawat. 

Awalnya berjalan dengan baik, walaupun lobster dan si oscar sempat berantem kejar2an..yah mungkin mereka lagi sama2 adaptasi, karna selama ini si oscar kan sendirian di akuarium yang lumayan gede itu. Nah sampai lah akhirnya ada operasi penambalan sudut-sudut kaca akuarium yang di lem pake lem tembak. Untuk sementara para penghuni akuarium nya dipindah ke toples besar yang ga ada gelembung udaranya. Karena operasi penambalan akuarium itu berbarengan sama pe-nge-cat-an dinding rumah Saya, jadinya berdebu lah si toples akuarium tadi. Pas pulang kerja sekitar jam setengah 7an malam Saya ngeliat air di toples nya uda keruh banged, dan setelah beres2 Saya memutuskan buat mindahin si lobster ke tempat yang lebih layak.

Tapi yang ada Saya kaget dan histeris pas liat si lobster ternyata sudah tak berdaya di toples itu, hiks..langsung de histeris nelponin kamuh bilang klo lobster nya sudah tak bernyawa lagi...jadi merasa bersalah sama kamuh karna lagi2 Saya ga bisa memelihara pemberiaannya. Maaf ya kamuh...

*malangnya nasib lobster ku sayang

Kurang telaten nih Saya kayanya, padahal keliatannya sepele yah memelihara binatang dan tanaman itu..tapi ternyata ga semudah yang dipikirkan. Tetap harus meluangkan perhatian ekstra juga agar mereka bisa tumbuh dengan baik sesuai harapan.